BAB 4. Mad Lazim Kilmi




Tujuan Pembelajaran
Melalui informasi ceramah, tanya jawab, diskusi dan demontrasi diharapkan siswa dapat memahami ilmu tajwid tentang mad lazim kilmi.
Pendalaman Materi
Mad lazim kilmi termasuk ke dalam maad far’i (cabang). Mad lazim kilmi ada dua jenis, yaitu mad lazim mukhaffaf kilmi dan mad lazim musaqqal kilmi. Mad lazim kilmi mempunyai tanda berupa garis lengkun seperti gambar pedang.
A. Mad Lazim Mukhaffaf Kilmi
Mad lazim mukhaffaf kilmi terjadi apabila mad asli (mad tabi’i) bertemu dengan huruf yang berharakat sukun tetapi tidak bertasydid dalam satu kata. Dinamakan mukhaffaf (ringan) karena cara mengucapkannya ringan dan mudah disebabkan tidak adanya tasydid dan gunnah pada mad tersebut. Lama membaca mad lazim mukhaffaf kilmi sekitar 3 alif (6 harakat).
Bacaan mad lazim mukhaffaf kilmi dalam Al-Quran hanya terdapat di dua tempat, yaitu surah Yunus ayat 51 dan 91 yang sama-sama berbunyi ءَآلْئٰنَ.
B. Mad Lazim Musaqqal Kilmi
Mad lazim musaqqal kilmi terjadi apabila mad asli (mad tabi’i) bertemu dengan huruf yang ditasydidkan dalam satu kata. Bila tanda tasydid berada di lain kata, maka tidak terjadi mad.
Cara membaca mad lazim musaqqal kilmi dengan terlebih dahulu membaca dengan dipanjangkan huruf hijaiyah mad tabi’i kemudian dilanjutkan masuk ke dalam huruf yang bertasydid. Dalam membaca, pembaca harus memberatkan huruf bertasydid setelah membaca huruf hijaiyah mad tabi’i. Panjang membacanya sama seperti mad lazim mukhaffaf kilmi yaitu sekitar 3 alif ( 6 harakat).
Contoh :

وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ ࣖ 

Load comments

0 Comments