Tujuan Pembelajaran
Melalui informasi ceramah, tanya jawab, diskusi dan demonstrasi diharapkan siswa dapat memahami ilmu tajwid tentang ra’ tafkhim.
Pendalaman Materi
Membaca huruf ra’ di dalam Al-Quran memiliki dua cara yaitu tebal dan tipis. Huruf ra’ yang dibaca tebal disebut ra’ tafkhim. Cara membaca ra’ tafkhim yaitu dengan bibir sedikit ke depan. Berikut merupakan syarat-syarat huruf ra’ dibaca tebal.
1. Ra’ berharakat fathah/fathatain.
Contoh :
2. Ra’ berharakat dammah/dammahtain.
Contoh :
3. Ra’ berharakat sukun, sedangkan huruf sebelumnya berharakat fathah atau dammah.
Contoh :
4. Ra’ berharakat sukun, sedangkan huruf sebelumnya berharakat kasrah, tetapi bukan kasrah asli dari asal perkataannya.
Contoh :
5. Ra’ berharakat sukun, sedangkan huruf sebelumnya berharakat kasrah asli, tetapi sesudah ra’ ada salah satu huruf isti’la’ dan tidak berharakat kasrah. Huruf isti’la’ ada tujuh, yaitu : kha (خ), ṣad (ص), ḍad (ض), ghain (غ), ṭha (ط), qaf (ق), dan zha (ظ).
Huruf isti’la’ berarti huruf yang meninggi atau memberat karena bunyi itu agak berat.
Contoh :
0 Comments